Cara Memilih Investor Untuk Bisnis – Kehadiran start-up yang tumbuh pesat di Indonesia di satu sisi dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih berwirausaha, namun di sisi lain selalu menimbulkan masalah besar yaitu masalah permodalan.
Secara umum, para startup kesulitan menemukan investor yang dapat mendanai bisnisnya dan mengembangkan bisnisnya lebih cepat karena tidak ada fasilitas atau platform untuk menjembatani pertemuan antara investor dan pemain startup. hadiah.
Start-up perlu memiliki rencana keuangan yang jelas, mulai dari pemasaran hingga exit apa.
Selain itu, sang pendiri harus mampu bertahan.
Cara Memilih Investor Untuk Bisnis
Startup memiliki periode burning rate, yaitu suatu kondisi dimana suatu perusahaan harus menerima dana, membelanjakannya dalam jangka waktu tertentu, dan pendiri harus dapat dengan cepat mendapatkan kembali dana dari investor berikutnya sebelum dana tersebut habis. ..
Kedua, para pendiri bisnis rintisan harus mampu mengelola dan berinovasi seluruh bisnis mereka untuk mendapatkan pendanaan yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka di pasar.
Kedua, sang pendiri juga harus bisa melihat kemampuan terbesarnya.
Ketika dia mencapai titik krusial, dia harus menyerahkan kepemilikannya kepada manajer profesional agar bisnisnya bisa berkembang, atau menyerahkannya kepada mereka yang bisa mengelola bisnisnya. Hmm.
Strategi Memilih Investor yang Tepat untuk Startup
Hubungan antara investor dan startup bukanlah hubungan yang mudah dan bisa menjadi rumit.
Tetapi jika pendiri memilih investor yang salah, itu menggagalkan visi perusahaan dan tentu saja merupakan salah satu faktor yang membuang banyak waktu berharga.
Dalam hal ini, Mukund Mohan, direktur Microsoft Ventures, membagikan beberapa strategi untuk membantu para pemula menemukan pemain investasi yang tepat untuk bisnis mereka. Strategi berikut ini dijelaskan oleh Mukund Mohan.
1. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan investor kepada Anda
Apa yang dilakukan investor untuk mengenal Anda sebagai pendiri startup?
Tentu saja mereka melakukan penelitian.
Mereka pasti akan mempelajari Anda lebih jauh sebelum mereka memutuskan untuk mendanai bisnis startup Anda.
Mereka berbicara dengan orang-orang yang mengenal Anda dan mengetahui lebih banyak tentang bisnis Anda untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang Anda.
2. Siapkan Lansiran Google Warta
Mukund Mohan juga menyarankan agar industri dalam posisi mencari pendanaan baru juga harus diwaspadai.
Dengan begitu, Anda akan selalu tahu kapan sekelompok investor telah menyelesaikan pendanaan mereka.
3. Galilah dengan baik sebelum kamu merasa haus
Mukund Mohan menyarankan bahwa Anda adalah orang terakhir yang didanai ketika Anda mencari uang, jadi mulailah berbicara dengan investor lama sebelum Anda meminta uang.
Dengan begitu, Anda tidak akan kesulitan membangun hubungan saat berada dalam mode pendanaan.
DAFTAR ISI